Jakarta, MI.com — Pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, dipastikan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan hal ini usai bertemu Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (18/10/2025).
“Sumber anggaran kalau nanti Pak Muhaimin (Menko PM) berkenan, dan Menteri Agama (Nazaruddin Umar) berkenan, bisa ngambil dari PU (Direktorat Jenderal Prasarana Strategis),” jelasnya.
Dody saat ini tinggal meminta persetujuan Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait hal itu. “Ponpes ini sudah dapet arahan dari Pak Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa), nanti saya diskusikan lagi dengan Pak Menko Muhaimin ya seperti apa,” jelas dia usai bertemu Purbaya di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Sebab, Kementerian PU hanya memberikan fasilitas pembangunan, namun kebijakan besar tergangung pada Kemenko Pemberdayaan Masyarakat maupun Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga :
- Sejarah baru Harga Pupuk Turun, Pasokannya Dijamin Lancar
- Bunga Bank Termasuk Riba? Ini Penjelasan Hukum yang Sering Terlewat
- Menteri Hukum Dukung Karya Jurnalistik Dilindungi UU Hak Cipta
- Dewan Pers Minta Menkum Bikin Regulasi Lindungi Karya Jurnalistik dari AI
Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, keputusan akan bergantung pada Cak Imin. Sehingga, laporannya nanti akan diumumkan olehnya.
“Ya jadi belum putus, tapi tadi kami kira-kira putusannya clear. Hanya tinggal laporan ke Menteri Pak Muhaimin saja, nanti beliau yang umumkan,” ujarnya.
Apakah Gunakan APBN? Purbaya menjelaskan, dirinya tidak masalah apabila APBN digunakan untuk membangun ulang Ponpes Al Khoziny, asalkan tepat sasaran dan waktu.
“Untuk saya sih enggak ada masalah, kalau Menteri Pak Muhaimin setuju. Tapi keputusan bukan di saya, di Pak Muhaimin. Tapi yang jelas PU sanggup, saya sanggup, tinggal Pak Muhaimin aja,” tambahnya.
Dengan demikian, proposal untuk membangun Ponpes Al Khoziny tidak dibutuhkan. “Tinggal finalisasi aja. Habis itu nanti, Menteri PU yang mendesain semuanya ya Pak?,” tanya Purbaya ke Dody.
Sebelumnya, Dody merespons rencana pengiriman proposal kepada Purbaya terkait pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny menggunakan APBN. Dody mengaku, sejauh ini baru sebatas mengecek keandalan bangunan ponpes di seluruh Indonesia.
“Iya, tadi udah ngobrol (dengan Purbaya). Nanti, makanya ngecek (ponpes) aja belum selesai. Indonesia Raya itu banyak, harus selesai cepat,” jelas Dody usai acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran : Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Sejauh ini, Dody baru mendapatkan sebatas arahan tersebut dari Presiden Prabowo Subianto. Arahan ini merupakan pembelajaran agar kejadian robohnya Ponpes Al Khoziny tak lagi terulang. (kompas.com)