Ciawigebang, MI.com – Akhir pekan, rumah milik Ramli, 57 tahun dan Fajar (29) ambruk, diterpa hujan lebat, di Minggu (29/6/2025), Minggu (29/6) pukul di Dusun Manis 1 RT 014 RW 07 Desa Ciawilor Kecamata Ciawigebang, Minggu (29/6/2025) pukul 19.00 WIB .
Ditempat berbeda, pohon Petai milik Tabroni (57) tumbang, dan menimpa rumah rumah warga dan papan reklame di Dusun Pasir Laut Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Sabtu (29/6) pukul 15.10 WIB.
Rumah yang dihuni oleh 2 KK dengan 6 jiwa, di Dusun Manis 1 RT 014/07 Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Minggu (29/6) pukul 19.00 WIB, itupun atapnya ambruk, seluas 54 meter persegi.
Kronologisnya, pada minggu (29/6) terjadi hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang, mengakibatka bangunan ambruk. Apalagi terang kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, kondisi atap sudah lapuk.
Baca juga :

- Putri Adara Krisna Siswi SDN 2 Kuningan Tampil di Kidz Biennale Galeri Nasional Indonesia 2025
- Hari Asyura: Momentum Refleksi Spiritual Penuh Keutamaan
- Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Pontren Darul Muta’alimin: Semaan dan Khataman Al-Qur’an
Sementara itu, pohon Petai setinggi 15 meter dengan lebar enam meter di Dusun rerKepala Desa Sangkanmulya, langsung berkoordinasi dengan Kecamatan, TNI, Polri dan BPBD Kuningan.
Esoknya, aparat desa bersama masyarakat melkukan pembersihan materialbangunan yang ambruk. Sementara itu, karena kondisi rumah trusak berat, sehingga untuk sementara korban menempati rumah kosong, milik Iby Koyimah (50) yang merupakan tetangganya.

Rumah milik Rusyanto rusak dihantam hujan deras disertai anggin kencang, Sabtu (29/5) pukul 15/10 WIB.
Sementara itu, pohon Petai setinggi 15 meter berdiameter 40 cm, milik Tabroni (58) tumbang, menimpa rumah Suranto (50) yang dihuni oleh 1 KK dengan 5 jiwa. Serta menimpa papan reklame, Sabtu (28/6) pukul 15.00 WIB.
Kronologisnya, hujan deras disertai agin kencang, mengakibatka pohon tumbang dan menimpa rumah warga dan papan reklame.
Aparat desa langsung berkordinasi dengan Kecamatan, TNI, Polri dan BPBD Kuningan. Sementara sebagian warga bergotong royong membersihkan material bangunan mambruk.
Semetara itu, seusai hujan reda, korban bersama masyarakat langsung memperbaiki atap yang rusak. (Tan)**
Leave a Reply