Kuningan, MI.com — Pengurus Partai Demokrat dari pusat hingga daerah, besok Selasa 9 September 2025, secara serentak di seluruh Indonesia akan memperingati hari lahir ke 24 partai berlambang mercy secara sederhana. Puncaknya dilaksanakan zom metting oleh DPP Partai Demokrat pada sore hari diikuti oleh seluruh pengurus dan kader Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan, Drs. H. Lili Suherli, M.Si mengakui, karena kondisi yang terjadi belakangan ini, sehingga pelaksanaan HUT ke 24 Partai Demokrat akan dilakanakan secara sederhana dia Aula Sekertariat DPC Partai Demokrat Kuningan, Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Selasa (9/9/2025).
Meskipun berlangsung sederhana kegiatan, terang H. Lili Suherli, di sekretariat Partai Demokrat, Senin (8/9) ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni: santunan kepada anak yatim, bantuan sembako kepada masyarakat, memotong tumpeng, dan tausiyah.
Baca juga :
- Oknum Sekmat di Kabupaten Kuningan Diduga Sering Mangkir Kerja
- Wartawan “Bodrek” Marak karena Pengangguran dan Kebebasan Medsos
- Dewan Pers Tertibkan Media yang Catut Nama Lembaga Negara
“Kita akan menggelar Harlah ke 24 dengan sederhana tapi hidmat dengan acara santunan anak yatim, bantuan sembako, memotong tumpeng dan tausiyah untuk kedamaian dan kemajuan negara kita,” ucap H. Lili Suherli.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Kuningan Partai Demokrat yang telah menyisihkan sebagian rizkinya untuk santunan dan bantuan sembako. Semoga dilimpahkan rizkinya.
Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Kuningan mengungkapkan, sebagai partai bagian dari pemerintahan Kabinet Merah Putih (KMP), Partai Demokrat akan mendukung segala kebijakan yang diambil oleh presiden.

Terkait dengan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini di berbagai daerah, ia mengajak seluruh kadernya untuk mencegah tindakan anarkis, membahayakan, provokasi baik internal maupun di kalangan masyarakat, untuk tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di berbagai daerah.
“Yang terpenting mencegah terjadinya korban jiwa dan kerusakan di berbegai daerah. Karena itu kita memberikan ruang kepada penegak hukum untuk bisa menjalankan tugasnya secara profesional,” ucap dia.
Ia mengajak kepada anggota DPRD partainya untuk menjaga diri, menjaga lisan, jangan menyakiti perasaan rakyat, selalu membuka ruang dialog, masukan dan harapan rakyat. Bahkan kalau ada yang emosional, dengarkan baik-baik, dan tetap sabar. Karena mereka rakyat kita yang harus didegar aspirasinya.
“Ingat mereka adalah rakyat kita yang diwakili di DPR dan DPRD, seyogyanya didengar. Ingat suara rakyat adalah suara Tuhan, harus didengar baik-baik. Penyampaiaan aspirasi juga dari masyarakat juga diharapkan dengan cara baik-baik dan tidak anarkis.” harap dia. (Tan)**