Majalengka, MI.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat menggelar giat “Abdi Nagri Nganjang ka Wargi”. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, di Desa Pajalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, Brijen Pol. Arief Ramdhani, S.I.K., bersama Kabag Umum BNNP Jawa Barat, Tri Wahyu Astuti, S.E., beserta jajaran pegawai BNNP ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dihadiri pula oleh Jajaran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan.
Baca juga :
- Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H pada 6 Juni 2025
- Ingkar Janji, Galian C Desa Gunung Karung Kuningan Ditutup Total Warga
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka di Balik Tragedi Longsor Gunung Kuda
Kehadiran pimpinan BNNP Jabar ini menandai pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
BNNK Kuningan hadir dengan membuka stand layanan informasi dan edukasi tentang narkoba. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Kuningan, Agus Mulya, S.Pd., M.Si, bersama Ketua Tim P2M Dedy Nuryadi, S.E., dr. Ade Cindra Rizki Fauzi, MARS., Arif Budiarsa, S.E., Rizha Nursyachfijar, S.M., Yogha Adhie Nugraha, S.Hut., Mochammad Giffary, S.Kom., Ahmad Nuroni, dan Andriana.
“Melalui partisipasinya, BNNK Kuningan berhasil mencapai beberapa hasil yang signifikan. Salah satunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama di kalangan pelajar, mengenai bahaya narkoba dan pentingnya peran aktif dalam pencegahan penyalahgunaannya.” ungkap Agus Mulya.

Stand BNNK Kuningan dala giat “Abdi Nagri Nganjang ka Wargi” di Desa Pajalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Stand BNNK menyediakan informasi terkini dan akurat terkait jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap kesehatan dan masa depan, serta strategi pencegahan yang dapat dilakukan oleh individu dan komunitas.
Kegiatan ini juga memperkuat keterlibatan masyarakat dan generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Dengan pendekatan langsung di tengah masyarakat, BNNK Kuningan membangun komunikasi dua arah dan membuka ruang kolaborasi antara institusi pemerintah dan warga desa.
“Abdi Nagri Nganjang ka Wargi” menjadi wadah strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan Jawa Barat yang lebih sehat, aman, dan produktif, sekaligus memperkokoh semangat gotong royong dalam menghadapi ancaman narkotika di level akar rumput. (Tan)***