Media Lokal Wawasan Nasional

Dr Tata Kurnia, Meski Sakit Tetap Aktif Mengajar

Kuningan, MI.com – Tak disangka, pada Kamis 8 Mei 2025 lalu, MI.com bersua dengan Dr. Tata Kurnia, SH, M.Si., di Kantor Camat Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Meskipun mengalami stroke berat, Dr Tata Kurnia tetap aktif mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) 1945 Cirebon.


“Meskipun sakit, saya tetap menjalankan tugas sebagai dosen di Fakultas Hukum Untag Cirebon. Saat mengajar sebagai dosen, saya hadir dari atas kursi roda ini,” ujar Dosen Kopertis IV Jabar ini.


Ia menuturkan bahwa dirinya mulai sakit (stroke, red) itu saat terserang Covid-19, pada tahun 2020 lalu. Saat itu dirinya dinyatakan positif Covid-19, dan harus di Karantina di salah satu ruangan di BKPSDM Kabupaten Kuningan, di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya.

Baca Juga :


Saat menjalani isolasi atau karantina itulah dirinya terjatuh, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan medis, dirinya dinyatakan menderita penyakit stroke.
Penyakit stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu atau terputus, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.

Namun saat itu tim medis lebih memfokuskan pada penyembuhan dari penyakit karena Covid-19. “Baru setelah dinyatakan negatif dari Covid, saya melakukan pengobatan terkait penyakit stroke ini. Setelah konsultasi pengobatan dilakukan dengan alternative, karena belum ada pengobatan lain untuk stroke,” ujar mantan Camat Mandirancan dan Camat Cibeureum ini.


Tata Kurnia juga masih nampak bersemangat untuk menyandang Profesor dibidang Hukum. “Saya bercita-cita menjadi professor hukum agar bisa menjadi dosen terbang ke perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat.” ucap dia sambil meminta doa kepada para pemirsa IB. (Tan)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *