Makkah, MI.com – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kecaamtan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Abah Amin, 94 tahun, dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, pada Rabu dini hari, 4 Juni 2025, sekitar pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Fauzi, membenarkan informasi tersebut.
Dilansir dari kuningan.kemenag.go.id, Ahmad Fauzi mengatakan bahwa jemaah yang wafat bernama Abah Amin, warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. “Benar, beliau wafat pada dini hari waktu Arab Saudi. “Saya mendampingi langsung jemaah kita di sini dan turut menyaksikan proses penanganan almarhum. Kami turut berduka yang sedalam-dalamnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Abah Amin diketahui merupakan jemaah haji tertua asal Kabupaten Kuningan pada musim haji tahun ini. Usianya mencapai 94 tahun. Meskipun sudah lanjut usia, kondisi fisik dan mentalnya dinyatakan sehat saat keberangkatan. “Sebelum berangkat, kondisi beliau dalam keadaan baik. Ingatannya masih kuat, dan secara fisik juga cukup stabil. Namun takdir berkata lain. Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah beliau,” jelas Fauzi.
Baca juga :
- Mobil Toyota Innova Terperosok di Ciniru, Damkar Turun Tangan
- Rakor RT dan RW Kelurahan Kuningan: Ada Bangunan Liar dan PJU Mati 2 Tahun
- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta
Menurut Fauzi, sebelum wafat, almarhum sempat mendapatkan perawatan medis di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Namun, ternyata tidak dapat diselamatkan. Sesuai dengan prosedur haji internasional, jenazah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci akan dimakamkan di kompleks pemakaman yang berada di wilayah Makkah.
“Pemakaman dilakukan di sini, seperti yang berlaku untuk seluruh jemaah haji yang wafat, baik di Madinah maupun Makkah,” terangnya.
Sementara itu, tim dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kuningan juga telah mengunjungi rumah keluarga almarhum di Desa Bangun Jaya untuk menyampaikan kabar duka secara langsung dan memberikan ucapan belasungkawa. “Kami memastikan keluarga mendapat informasi yang jelas dan diberikan dukungan moral. Kami mendoakan agar almarhum husnul khotimah dan diterima segala amal salehnya,” pungkasnya. (Tan)