Kuningan, MI.com — Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Luragung menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat peran strategis masjid sebagai pusat pembinaan umat.
Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid dalam Membangun Umat melalui Penguatan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat Kabupaten Kuningan yang digelar di Aula MTsN 3 Kuningan, Senin (28/7/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Kuningan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony. Ia menegaskan pentingnya peran masjid dalam pembangunan umat secara holistik.
“BKM harus mampu memfungsikan masjid sebagai pusat peradaban—baik spiritual, sosial, maupun ekonomi,” tegasnya dalam sambutan pembukaan. “Dan penyuluh agama adalah mitra penting dalam mewujudkan visi ini.”
Baca juga :
- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta
- Jaga Tradisi Leluhur, Desa Bayuning Milangkala ke 397
- Kades Pakapasan Girang Sudarman Lantik Kaur Keuangan dan Kadus
Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus BKM serta para penyuluh agama Islam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan. Sementara tim penyuluh KUA Kecamatan Luragung hadir lengkap menjadi bukti nyata keseriusan mereka dalam mendukung penguatan fungsi masjid sebagai pilar pemberdayaan masyarakat.
Para peserta dibekali dengan sejumlah materi penting, mulai dari penguatan kelembagaan BKM, tata kelola masjid yang efektif dan transparan, hingga strategi kolaborasi antara BKM dan penyuluh agama dalam meningkatkan kualitas pelayanan umat.
Penyuluh senior dari KUA Luragung, H. Tatang Kurnia, menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai penguatan BKM merupakan langkah strategis untuk menjadikan masjid sebagai agen perubahan sosial.
“Sudah saatnya masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat perubahan sosial dan kemajuan umat,” ujar H. Tatang.
Ia juga mengajak seluruh penyuluh untuk terus aktif bersinergi dengan para pengurus masjid dalam menghadirkan inovasi dakwah berbasis kebutuhan masyarakat, serta memperkuat posisi masjid dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan masjid di Kabupaten Kuningan akan semakin berdaya guna dan mampu menjawab kebutuhan zaman, menjadi rumah besar umat yang tidak hanya menyejukkan secara spiritual, tetapi juga menggerakkan transformasi sosial. (Dede Hidayat)