Kuningan, MI.com – Pemerintah Desa Partawangunan, Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan saat ini tengah membangun Green House. Hal ini, terang Kepala Desa Partawangunan, sebagai langkah nyata Pemdes Partawangunan menuju kemandiran pangan dan pertanian modern di Kabupaten Kuningan.
“Kami yang terletak di Kecamatan Kalimanggis kini tengah bersiap menjadi pioneer dalam pertanian di wilayah ini. Membangun sebuah proyek green house yang sedang berlangsung dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah desa, kelompok tani, karang taruna, hingga tokoh masyarakat.” Jelas Kuwu Nana Rukma saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (24/5/2025).
Green house ini dibangun sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian sekaligus mendukung program ketahanan pangan di tingkat desa. Dalam struktur rumah kaca ini, nantinya akan dibudidayakan berbagai macam tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi, seperti: Terong ungu, Kembang kol, Cabe rawit, dan Cabe Jablay.
Baca juga :
- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta
- Jaga Tradisi Leluhur, Desa Bayuning Milangkala ke 397
- Kades Pakapasan Girang Sudarman Lantik Kaur Keuangan dan Kadus
“Cabe Jablay merupakan varietas local yang terkenal dengan rasa pedasnya yang khas dan mudah memeliharanya.” Jelas dia.
Proyek ini pun diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan pelatihan pertanian modern bagi warga, sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui hasil panen yang lebih optimal dan tahan terhadap perubahan iklim.
Nana Rukmana menambahkan, bahwa pembangunan green house merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, dan komponen lainnya. “Kami ingin menjadikan desa ini sebagai contoh bahwa pertanian modern bisa dilakukan secara gotong royong, dengan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Partawangunan, Nana Rukmana bersama warga yang sedang menggarap green house
Tidak hanya untuk konsumsi lokal, hasil pertanian dari green house ini juga ditargetkan bisa menembus pasar luar desa, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Ke depan, dengan adanya sistem irigasi terkontrol dan perlindungan terhadap hama serta cuaca ekstrem, produktivitas dan kualitas hasil pertanian diharapkan meningkat signifikan.
Pembangunan ini juga melibatkan kalangan pemuda dan perempuan desa dalam proses pelatihan dan pengelolaan, sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa juga berencana bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi untuk mendukung aspek riset dan pengembangan teknologi pertanian di green house tersebut.
Dengan semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, green house Desa Partawangunan,bukan hanya menjadi simbol kemajuan pertanian, tetapi juga langkah nyata menuju desa mandiri dan sejahtera. (Tan)**