Kuningan, MI.com – Kelompok Tani Cihaur Desa Citenjo, Kecamatan Cibingbin dapat program IR-Farm (Integrate Rice Farm) dari Kementerian Pertanian RI tahun 2025.
Program IR Farm merupakan model pertanian terpadu yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah yang memiliki potensi lahan sawah. Program ini fokus pada peningkatan produksi beras, diversifikasi tanaman pangan, dan penggunaan teknologi pertanian modern untuk mendukung swasembada pangan.
Kasi Kesejahteraan Pemdes Citenjo, Cep Toro, di lokasi kegiatan, Minggu (8/6/2025) mengungkapkan, bahwa Koptan Cihaur yang ada di desanya termasuk salah satu kelopok tani di Kabupaten Kuningan yang mendapat program IR-Farm dari Kementerian Pertanian RI.
Desa Citenjo termasuk salah satu desa yang memiliki area persawahan cukup luas, sayangnya sebagian besar bergantung kepada alam atau tadah hujan. Dengan adanya program IR-Farm yang didalamnya ada program terpadu penyediaan embung kecil, saluran air dan mesin penyedot, diharapkan nanti dapat mengairi area persawahan seluas 20 hektar.
Baca juga :
- Update Bencana Angin Kencang di Kecamatan Ciawigebang: 67 Rumah dan Bangunan Rusak
- Suyudi Ario Seto Resmi jabat Kepala BNN Gantikan Marthinus Hukom
- Dr Wahyu Hidayah jabat Pj Sekda Kuningan Gantikan Beni Prihayatno
“Nantinya kalau embung dan saluran air atau irigasi sudah dibangun, diharapkan air dapat mengalir ke persawahan di Blok Persawahan Hawara dan Blok Lamping yang luasnya 20 hektar,” terang Cep Toro.
Ia menyebutkan, Poktan Cihaur memiliki anggota kelompok sejumlah 114 orang. “Berhubung pesawahan di sini tanahnya tadah hujan, dalam satu tahun bisa dua panen, itupun kalau musim hujan panjan. Nah kalau musim hujannya pendek, penanaman ke dua itu seperti lotre, tidak ada kepastian.” Jelas dia.
Dengan adanya IR-Farm, maka nanti penanaman padi bisa lebih satu kali dalam satu tahun, karena airnya tersuplay dengan baik. “Bahkan bukan hanya satu kali dalam setahun, tapi bisa dua atau tiga kali tanam, sehingga akan menambah indek tanam. Hal ini pun akan sangat mendukung ketahanan pangan, khususnya di Desa Citenjo.” imbuh dia.
Kepala Desa Citenjo, Didi Sudiana sangat merespon adanya program IR-Farm karena sangat bermanfaat bagi masyarakat di desanya, yang didominasi oleh petani. (Tarman)