Kuningan, MI.com – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilimus menerima kunjungan kerja dari Hj. Lusi Apriyani, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kuningan beserta tim, Kamis 17 Juli 2025.
Kunjungan bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait administrasi serta pengelolaan zakat dan wakaf, termasuk penelusuran aset yang ada di wilayah Kecamatan Cilimus.
Rombongan disambut oleh Kepala KUA Kecamatan Cilimus, Jajang Ahmad Zarkasih didampingi para penghulu, penyuluh dan staf KUA setempat.
Jajang Ahmad Zarkasih menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan dari Kantor Kemenag Kuningan. “Kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergi dan koordinasi lintas lembaga dalam untuk mengelola zakat dan wakaf agar lebih baik.” ujar Jajang.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Hj. Lusi dan tim. Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan evaluasi bersama dalam pengelolaan zakat dan wakaf di wilayah kami berjalan lebih baik sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.” ujar Jajang.
Baca juga :
- Kades Juhari Melantik Kadus Wanita Pertama di Desa Gunungmanik
- Kongres Persatuan PWI Siap Digelar: Ini Syarat Ketum dan DPT yang ditetapkan
- Mobil Toyota Innova Terperosok di Ciniru, Damkar Turun Tangan
Hj. Lusi Apriyani menjelaskan, kunjungan merupakan program monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa tata kelola zakat dan wakaf di setiap KUA berjalan sesuai regulasi dan prinsip-prinsip transparansi serta akuntabilitas.
“Zakat dan wakaf memiliki peran strategis dalam pemberdayaan umat. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan profesional dan sesuai syariah. Kami ingin memastikan bahwa di KUA Cilimus, semua proses administrasi dan pendayagunaan aset berjalan optimal,” tegas Hj. Lusi.
Tim Kemenag meeliti sejumlah dokumen penting, seperti: laporan penerimaan dan penyaluran zakat, daftar nama nazhir wakaf, serta pencatatan aset wakaf yang telah ada. Tim juga memberikan beberapa catatan dan masukan terkait sistem pelaporan dan pendataan yang dapat lebih ditingkatkan ke depannya.
Ia pun menekankan mengadakan program pelatihan bagi nazhir dan peningkatan sosialisasi zakat secara massif dan berkelanjutan kepada masyarakat.
“Kami melihat komitmen yang kuat dari KUA Cilimus. Ke depan, semoga sinergi ini dapat meningkatkan kontribusi zakat dan wakaf bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hj. Lusi. (Kontributor: Mujiburrohman)**