Kuningan, MI.com — Dalam rangka mendukung ketahanan ekonomi masyarakat serta penguatan program pemberdayaan pascabencana, Pemda Kabupaten Kuningan melalui BPBD Kuningan menyerahkan bantuan 95 ekor domba kepada peternak di Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Rabu (8/10/2025) lalu.
Bantuan ternak sejumlah 95 ekor untuk peternak korban serangan binatang buas untuk peternak di Desa Tundagan sebanyak 39 ekor, Pakapasan Girang 9 ekor, Desa Cikondang 25 ekor, dan Desa Hantara 22 ekor.
Bantuan ternak, terang Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah desa yang memiliki potensi pengembangan ternak rakyat. “Bantuan tersebut langsung diberikan kepada penerima manfaat,” jelas Indra Bayu.
Baca juga :
- Sinergi Pusat dan Daerah Perkuat Tata Kelola Pupuk Bersubsidi untuk Petani Kuningan
- Format Baru Liga Champions 2025/2026: Ini Syarat Lolos Babak 16 Besar
- Program Ketahanan Pangan Desa Ciketak Fokus Ternak Ayam Petelur
- BNNK Kuningan Tanamkan Nilai Anti Narkoba Sejak Dini
Sebagaimana diketahui dalam beberapa bulan terakhir, peternak di wilayah Kecamatan Hantara resah karena ada serangan binatang buas diduga macan tutul. Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk berperan aktif tidak hanya dalam penanggulangan bencana, namun ikut pula dalam pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ketahanan sosial ekonomi pasca-bencana.
Selaini bantuan 95 ekor ternak, sebelumnya peternak juga mendapat bantuan kawat berduri. Namun bantuan kawat berduri, tak mampu menahan serangan binatang buas.
Terbukti pasca-pemasangan kawat berduri masih ada serangan terhadap enam ekor domba milik Toto Sunarto dan Dudu warga Dusun Babakan Desa Tundagan, Jumat (26/9/2025) dinihari diterkam oleh binatang buas.
Baca juga :
Peternak di Desa Tundagan Resah, sudah 42 ekor Domba Diserang Binatang Buas
Terbaru, Rabu (1/10/2025) pukul 20.00 WIB, serangan Macan Tutul memangsa empat ekor domba milik Karman, warga RT 019 RW 05 Dusun Warudoyong, sudah kedapatan dalam kondisi mati. Peternak domba di Desa Tundagan sempat resah karena binatang buas menerkam domba mencapai 42 ekor.
Peristiwa naas menerjang tujuh ekor domba milik Rasman, warga Blok Cipeuteuy RT 08 RW 02, Desa Pakapasan Girang. Domba milik Rasman menjadi korban binatang buas, Kamis (2/10) sekitar pukul 04.30 WIB di lokasi kandang di Blok Sawah Cibeas, Desa Pakapasan Girang.
Menurut Kepala Desa Pakapasan Girang, Sudarman, S.Pd, di desanya terjadi tiga kali serangan dengan jumlah korban 19 ekor domba.
Camat Hantara, Rio Cahyadi MPd, didampingi Kasi PPM Hantara, Iman Akomayudin mengungkapkan, seluruh bantuan tersebut disebar ke empat desa terdampak serangan binatang buas, yakni Desa Tundagan 39 ekor, Desa Cikondang 25 ekor, Desa Hantara 22 ekor dan Desa Pakapasan Girang 9 ekor. (Tan)**
