Kuningan, MI.com — Atap toilet MTs Negeri 9 Kuningan di Dusun Kaliwon RT 01/01 Desa/Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan beterbangan disapu angin kencang, Rabu (15/10/2025) pukul 14.30 WIB.
Angin kencang yang terjadi hanya lima menit itu mengakibatkan 12 toilet siswa dan 1 pohon Kersen setinggi 7 meter dengan diameter 30 cm, tumbang. Beruntung saat itu para siswa sudah pulang ke rumah masing-masing. “Kami sudah memutuskan untuk memulangkan anak-anak sebelum kejadian semakin parah. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala MTsN 9 Kuningan, Kosim, S.Pd.I
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp.25 Juta. Saat ini pihak sekolah akan melakukan pembersihan atap yang tersapu angin kencang dan persiapan renovasi.
Baca juga :
- Program Ketahanan Pangan Desa Ciketak Fokus Ternak Ayam Petelur
- BNNK Kuningan Tanamkan Nilai Anti Narkoba Sejak Dini
- Sejarah baru Harga Pupuk Turun, Pasokannya Dijamin Lancar
“Iya tadi langsung bergerak untuk membersihkan area yang terdampak, dan setelah itu besok akan mulai memperbaiki kerusakan yang ada,” imbuh Kosim.
Untuk sementara waktu, siswa yang ingin menggunakan toilet harus beralih ke toilet masjid, sebagian lagi terpaksa harus pergi mencari WC di luar sekolah. “Ini sangat darurat, jadi kami meminta pengertian dari semua pihak termasuk ya ke anak-anak murid,” ucap dia.
Pihak sekolah juga mendapatkan dukungan bantuan dana dari Baznas Kuningan. “Alhamdulillah ini amanah yang telah kami salurkan kepada yang membutuhkan, termasuk ini di dunia pendidikan,” tutur Yusron Kholid, M.Si, Komisioner Baznas Kuningan.

Kapolsek Lebakwangi AKP Wawan Hernawan dan Kepala MTsN 9 Kuningan, Kosim memantau atap toilet yang disapu angin kencang, Rabu (15/10/2025)
Kronologis kejadian, terjadi hujan deras disertai angina kencang di wilayah Kecamatan Malaber, pada pukul 14.30 WIB, mengakibatkan atap spandek WC siswa sepanjang 20 meter dengan lebar 3 meter, yang memiliki 12 pintu, tersapu angina kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP menjelas, setelah menerima laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sedangkan penanganan pohon tumbang langsung dilakukan oleh pihak sekolah.
“Kini pohon tumbang telah dilakukan pemangkasan dan pembersihan, begitu pula atap spandek toilet sudah dibereskan, namun toilet belum bisa dipergunakan.” Ungkap dia.
Sementara, Kapolsek Lebakwangi, AKP Wawan Hernawan, menyebutkan akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan di cakupan wilayahnya.
“Kami terus memastikan keamanan di wilayah ini dan dengan adanya kejadian ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam,” ujar Wawan dikutip dari kuninganmass.com. (Tan)**