Kuningan, MI.com — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan bersama Kodim 0615/Kuningan menggelar sosialisasi preventif bahaya narkoba di Gedung Serbaguna Desa Sindanggjawa, Kecamatan Kadugede, Rabu 8 Agustus 2025.
Hal itu dilakukan sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) ini merupakan bagian dari program non-fisik dalam rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun 2025.
Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dan diikuti oleh 63 peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, meliputi perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda Karang Taruna.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, menandakan adanya kesadaran dan kepedulian kolektif terhadap ancaman nyata narkoba di lingkungan sekitar. Tak hanya itu, penyuluhan ini juga menjadi ruang dialog antara masyarakat dan para pemangku kebijakan dalam membangun ketahanan sosial berbasis komunitas.
Baca juga :
- BNNK Kuningan Tanamkan Nilai Anti Narkoba Sejak Dini
- Sejarah baru Harga Pupuk Turun, Pasokannya Dijamin Lancar
- Bunga Bank Termasuk Riba? Ini Penjelasan Hukum yang Sering Terlewat
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapten INF Nandang selaku Komandan SSK TMMD, Letu ARH Fathku Azis sebagai Koordinator Penyuluhan dari BNNK Kuningan, serta Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah. Keberadaan tokoh-tokoh ini menjadi bentuk dukungan moral dan strategis terhadap gerakan pencegahan narkoba di tingkat akar rumput.
Dedy Nuryadi, SE, Koordinator Tim P2M BNNK Kuningan dalam paparannya menekankan, bahwa pencegahan narkoba memerlukan pendekatan yang bersifat kolektif dan berkelanjutan.

“Pencegahan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri. Kita membutuhkan kerja sama antara TNI, masyarakat, serta seluruh elemen bangsa. Partisipasi aktif warga sangat penting, termasuk keberanian untuk mengingatkan sesama bila ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya,” ujar Dedy.
Pesan tersebut menjadi penekanan penting bahwa ketahanan masyarakat terhadap narkoba dimulai dari kesadaran individu dan komitmen komunitas.
Kegiatan itupun sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara BNNK Kuningan dan Kodim 0615/Kuningan dalam mengintegrasikan pendekatan keamanan dan sosial. “Kolaborasi lintas sektoral semacam ini membuktikan bahwa pemberantasan narkoba bukan sekadar tugas institusi tunggal, melainkan misi bersama demi keberlangsungan masa depan generasi muda yang sehat dan produktif.” Ujar Dedy Nuryadi.
Sebagai bagian dari TMMD yang selama ini dikenal sebagai program percepatan pembangunan desa, kegiatan penyuluhan ini menjadi pelengkap strategis bagi pembangunan karakter masyarakat.
“Tidak cukup hanya membangun fisik desa, pembangunan mental dan spiritual juga harus digalakkan secara paralel. Dengan suasana yang tertib, lancar, dan penuh semangat, penyuluhan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa yang tangguh, sehat, dan bebas dari narkoba—sebuah visi yang akan terus diperjuangkan menuju Indonesia yang benar-benar Bersinar.” Imbuh dia. (Tan)**