Kuningan, MI.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan dan sekitarnya menyebabkan atap rumah milik Ading, 44 tahun di Dusun Wage RT 012 RW 04 Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Senin (1/7/2025) pukul 10.30 WIB, ambruk.
Kronologisnya, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak dini hari, mengakibatkan atap rumah Ading seluas 45 meter persegi, roboh akibat tiang penyangga dari kayu sudah lapuk. Tidak mampu menahan beban air hujan.
“Sejak pukul 02.00 WIB hujan turun terus-menerus, mungkin karena kayunya sudah tua jadi ambruk,” ujar Ading kepada Tim Asessment BPBD Kabupaten Kuningan di lokasi kejadian.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini membuat aktivitas keluarga terganggu. Rumah yang dihuni oleh satu keluarga dengan empat jiwa itu kini tidak bisa ditempati lagi. Untuk sementara, keluarga tersebut mengungsi ke rumah saudaranya, Ibu Suin (60), terag Kepala Pelaksan BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Baca juga :
- Update Bencana Angin Kencang di Kecamatan Ciawigebang: 67 Rumah dan Bangunan Rusak
- Suyudi Ario Seto Resmi jabat Kepala BNN Gantikan Marthinus Hukom
- Dr Wahyu Hidayah jabat Pj Sekda Kuningan Gantikan Beni Prihayatno
BPBD Kuningan menerima laporan pada pukul 12.56 WIB. Tak lama setelah itu, tim dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kuningan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan penanganan darurat.
“Kami sudah menurunkan tim assessment serta memberikan bantuan logistik darurat. Saat ini masih dilakukan pembersihan material atap yang ambruk oleh warga bersama aparat desa,” ujar Indra Bayu.
BPBD juga mencatat bahwa kebutuhan darurat yang diperlukan saat ini meliputi terpal, bahan makanan, dan material bangunan.
Sementara itu, aparat Desa Ciherang bersama pihak Kecamatan Kadugede, TNI, dan Polri turut membantu proses evakuasi serta koordinasi penanganan awal.(Tan)**