Kuningan, MI.com – Gerakan tanah mengancam permukiman warga Dusun Cibodas, Desa Pakapasan Girang, Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan. Hal itu disampaikan oleh Drs. Aa Jaenudin, asal Desa Pakapasan Girang kepada MI.com, Minggu (15/6/2025).
“Saya selama ini tinggal di Desa Pakapasan Girang, dan sering memantau lingkungan, terutama di Blok Cibodas, yang terancam pergerakan tanah di lokasi bawah. Hal ini sudah terjadi sejak lama, namun belum ada langkah kongrit yang dilakukan oleh pemerintah.” Ujar mantan Camat Ciniru ini.
Adanya pergerakan tanah itu terletak di ladang dan kebun milik warga setempat, seperti nampak dalam gambar, di bawah.

Longsor di kebun milik warga yang dapat mengancam permukiman warga Dusun Cibodas, Desa Pakapasan Girang, Kecamatan Hantara, Sabtu (13/6/2025)
Sebagai kilas balik, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kuningan, di Desa Pakapasan Girang, sering terjadi gerakan tanah dan longsor. Seperti, terjadi pada 2 Mei 2025 lalu, longsor terjadi pada ruas jalan desa di Dusun Cibodas RT 03 RW 02 Desa Pakapasan Girang, dan permukiman warga di Dusun Desa RT 01 RW 01.
Baca juga :
- Jaga Tradisi Leluhur, Desa Bayuning Milangkala ke 397
- Kades Pakapasan Girang Sudarman Lantik Kaur Keuangan dan Kadus
- Resmikan 376 KMP, Bupati Kuningan: Koperasi harus jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Di Dusun Cibodas, tembok penahan tebing (TPT) jalan desa sepanjang 5 mter, tinggi 2 meter dan lebar 80 cm, dan TPT sepanjang 6 meter, tinggi 3 meter, dengan lebar 80 cm, ambruk. Selain itu, tebing di belakang rumah Sadili, longsor dan menimpa sebagaian badan jalan desa.
Sementara di Blok Desa terjadi longsor TPT di samping rumah Cecep (43), longsor sepanjang 2 meter, tinggi 3 meter lebar 0 cm di RT 01 RW 01.
Kronologisnya pada Jumat 2 Mei 2025, terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, dari pukul 15.00 – 18.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor.
Aparat desa telah berkoordinasi dengan Kecamatan Hantara, Polsek, dan Koramil Ciniru. “Untuk mengantisipasi longsor susulan, diperlukan membuat bronjong,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kuningan. (Tan)**