Kuningan, MI.com — Sebagai upaya menjaga integritas dan bekerja sekaligus mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan menggelar giat deteksi dini.
Upaya itu dilakukan dengan melakukan tes urine bagi seluruh Satuan Pengamanan (Satpam) PT. Prima Karya Sarana Sejahtera yang bertugas di lingkungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah Kuningan dan Majalengka pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Baca juga :
- Jaga Tradisi Leluhur, Desa Bayuning Milangkala ke 397
- Kades Pakapasan Girang Sudarman Lantik Kaur Keuangan dan Kadus
- Resmikan 376 KMP, Bupati Kuningan: Koperasi harus jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Tes urine berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai, di kantor BRI di Kuningan dan Majalengka. Tes urine menyasar 35 orang Satpam, 17 orang di Kuningan dan 18 orang di Majalengka. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Sebelum pelaksanaan tes urine, Ketua Tim Seksi P2M BNNK Kuningan, Dedy Nuryadi, S.E., memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan urgensi peran Satpam dalam mendukung lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas narkoba.

“Tes urine ini merupakan langkah konkret deteksi dini yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, sekaligus sebagai bentuk pembinaan dan penegakan disiplin sesuai regulasi,” ujar Dedy.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim BNNK Kuningan, termasuk dr. Ade Cindra Rizki Fauzi, MARS (Penanggung Jawab Klinik Pratama), Soni Sutrisno, S.Kom., Khairun Nisa, S.KM., Ine Dwi Juniar Kurniawati, S.KM., Arif Budiarsa, S.E., Rizha Nursyachfijar, S.H., dan Yogha Adhie Nugraha, S.Hut.
Melalui kegiatan ini, BNNK Kuningan berharap agar satuan pengamanan yang menjadi garda terdepan dalam sistem keamanan perusahaan dapat menjadi teladan dalam mewujudkan tempat kerja yang bersih dari narkoba (BERSINAR), serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi perbankan. (Tan)**