Kuningan, MI.com — Untuk percepatan pembangunan insfrastruktur dan pelayanan publik, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si melakukan pinjaman jangka menengah sebesar Rp74 Miliar ke Bank BJB Kuningan, Kamis (16/10/2025).
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan akad kredit antara Bank BJB Cabang Kuningan dan Pemkab Kuningan. Dihadiri oleh Bupati Kuningan Dian R. Yanuar, Kepala BPKAD H. Deden Kurniawan Sopandi, M.Si, serta jajaran manajemen bank BJB Kuningan.
Bupati Dian menyebut, sinergi ini sejalan dengan visi “Kuningan Melesat”, yakni mempercepat pembangunan berkeadilan melalui penguatan infrastruktur dan pelayanan publik.
Baca juga :
- Sejarah baru Harga Pupuk Turun, Pasokannya Dijamin Lancar
- Bunga Bank Termasuk Riba? Ini Penjelasan Hukum yang Sering Terlewat
- Menteri Hukum Dukung Karya Jurnalistik Dilindungi UU Hak Cipta
- Dewan Pers Minta Menkum Bikin Regulasi Lindungi Karya Jurnalistik dari AI
“Dana pinjaman ini diarahkan untuk kebutuhan strategis, seperti pembangunan fasilitas publik, peningkatan akses jalan, serta penguatan sarana ekonomi lokal. Manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” kata Bupati Dian.
Pinjaman Rp74 miliar ini dirancang dengan mekanisme transparan sesuai regulasi Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Bagi Pemkab Kuningan, fasilitas pembiayaan ini bukan hanya menjaga stabilitas fiskal, tetapi juga memastikan kelancaran program prioritas daerah.
Selain dukungan pembangunan, bank BJB juga terus memperluas layanan perbankan bagi ASN dan masyarakat Kuningan, mulai dari tabungan, deposito, kredit ASN, pinjaman UMKM, hingga digital banking.

Bupati Kuningan H. Dian R Yanuar dan Pimpinan Bank BJB Kuningan, Jonathan bersama jajaran bank BJB, serta Kepala BPKAD Kuningan H. Deden Kurnia, di Aula Bank BJB Kuningan, Kamis (16/10/2025)
Bupati Dian menegaskan, bahwa bank BJB adalah bank milik masyarakat Jawa Barat dan Banten. Karena itu, keuntungan bank akan kembali ke daerah melalui dividen dan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Keberadaan bank BJB bukan hanya mitra keuangan, tetapi juga aset ekonomi yang memberi manfaat berkelanjutan,” tambahnya.
Komitmen Jangka Panjang Bagi bank bjb, kolaborasi dengan Pemkab Kuningan menjadi bagian dari strategi memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah. Ke depan, bank BJB akan terus memperluas kerja sama serupa di Jawa Barat dan Banten untuk mendorong pembangunan inklusif dan produktif.
Kepala BPKAD Kabupaten Kuningan, Deden Kurnia menjelaskan, bahwa pinjaman itu dilakukan untuk menghindari gagal bayar yang telah terjadi beberapa tahun di Lingkungan Pemkab Kuningan.
Adapun skema loan jangka menengah itu akan berlangsung selama 4 tahun, dari 2025 hingga 2029 dengan besaran pembayaran sebesar Rp2 Miliar per bulan. “Sedangkan sumber pembayarannya berasal dari efisiensi anggaran selama empat tahun berjalan.” ujar dia. (Tan)**