Kuningan, MI.com — Anggota Komisi XII DPR dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, MM., berjanji akan menampung dan menyalurkan aspirasi demi kemajuan masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) X Jawa Barat yang mencakup Kabupaten Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Sebagai anggota Komisi XII dan anggota Badan Anggaran DPR, dirinya akan membantu masyarakat yang kurang mampu, rumah ibadah dan pesantren dengan fasilitasi sambungan listrik gratis sebanyak 3000 sampai 5.000 sambungan, dan program Rutilahu (rumah tidak layak huni) sebanyak 1500 unit.
“Bantuan listrik gratis diprioritaskan untuk masyarakat yang tidak mampu dan rumah ibadah. Sementara bantuan Rutilahu sebanyak 1500 unit dengan nominal Rp 20 Juta tanpa potongan.” jelas H. Rokmat Ardiyan atau HRA.
Baca juga :
- Oknum Sekmat di Kabupaten Kuningan Diduga Sering Mangkir Kerja
- Wartawan “Bodrek” Marak karena Pengangguran dan Kebebasan Medsos
- Dewan Pers Tertibkan Media yang Catut Nama Lembaga Negara
Hal itu disampaikan HRA saat pembukaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI Jawa Barat di Resto Rageman, Jalan Cipari – Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Senin (22/09/2025) yang diikuti oleh 38 orang calon anggota PWI.
Dalam kesempatan itu, H. Ardiyan melemparkan dua pertanyaan terkait 4 pilar kebangsaan, dan empat sifat Rosulullah kepada peserta OKK dengan diberikan imbalan masing-masing Rp.200.000.
Menurut Ardiyan, wartawan yang tergabung dalam PWI sebagai organisasi terbesar dan tertua di Indonesia, harus bersinergi dengan pemerintah dan aparat untuk memperkuat empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan, dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan Wabup Tuti Andriani persama pengurus PWI Jabar dan pengurus PWI Kuningan seusai memberikan sambutan kepada peserta OKK PWI di Resto Rageman Cisantana, Kecamatan Cigugur, Senin (22/9/2025)
Sementara itu, kalau ingin selamat dunia dan akhirat, harus berpedoman kepada empat sifat utama Rosulullah. Empat sifat utama Nabi Muhammad SAW yang wajib bagi rasul adalah Shiddiq (jujur dan benar), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan wahyu), dan Fathonah (cerdas dan bijaksana).
“Sifat-sifat ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk meneladani akhlak dan kehidupan beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Insya Allah hidup tidak akan berhadapan dengan hokum dan akan selamat dunia akhirat,” ucap dia.
Komisi XII juga imbuh dia, mendukung kucuran dana sebesar Rp.200 Trilun yang dikucurkan melalui Bank Himbara yang bertujuan untuk menggairahkan ekonomi masyarakat. “Kami berharap jurnalis ikut mengawasi berbagai program pemerintah sebagai mitra Komisi XII, agar berjalan baik dan transparan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.” harap owner Resto Arunika Cisantana ini.

Sekretaris Umum PWI Jawa Barat, Tantan S. Bukhawan memberikan materi “Tantangan dan Peluang Media” dihadapan peserta OKK
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.si mengharapkan jurnalis dalam menjalankan tugasnya bersikap profesional, berimbang dan bertanggungjawab. “Saya tidak alergi dikritik, tapi pemuatan berita atau laporan itu harus faktual, profesional dan berimbang, sehingga sebelum tayang harus dilakukan croscek bertita terlebih dahulu. Bukan hanya asal tayang, tanpa konformasi,” ujar dia.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat. Ia mengungkapkan bahwa tugas wartawan itu hanya tiga hal yakni bertanya, menulis dan konfirmasi. “Kalau tidak pernah bertanya, bukan wartawan, dan menulis itu harus konfirmasi dulu, kepada narasumber yang kompeten. Bukan hanya asal tulis atau copy paste, karena tidak akan bernilai berita.” jelas dia. (Tan)**