Kuningan, MI.com – Longsor tejadi pada ruas jalan Cipasung – Subang, di Blok Camas, Dusun Belah, Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/5/2025) pukul 15.15 WIB. Akibatnya ruas jalan tersebut selama sepekan sulit dilintasi kendaraan.
Saat ini, Minggu (25/5) kendaraan roda 2 dan R4 sudah dapat melintas, namun pengendara disarankan untuk tetap berhati-hati, karena licin, apalgi kalau terjadi hujan.
Sebagai kilas balik, di tempat yang tak jauh berbeda, sebelumnya, pada 7 April 2025 lalu, sempat pula terjadi longsor, yang mengakibatkan akses kendaraan terganggu untuk beberapa hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP menjelaskan, pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pkl. 14.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, mengakibatkan longsor yang menimbun ruas jalan Cipasung – Subang.
Baca juga
- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta
- Jaga Tradisi Leluhur, Desa Bayuning Milangkala ke 397
- Kades Pakapasan Girang Sudarman Lantik Kaur Keuangan dan Kadus
Longsor terjadi pada tebing dengan ketinggian 30 meter, panjang 30 meter, dan lebar 15 meter. Material longsor itupun, sebut Indra Bayu menimpa badan jalan sepanjang 30 meter, lebar 8 meter dengan ketebalan 3 meter. Akibatnya, arus lalu lintas terganggu, dan kendaraan R2 dan R4 tak dapat melintas.
Aparat desa Cantilan langsung berkoordinasi dengan Aparat Kecamatan, TNI, Polri, Dinas PUTR dan BPBD Kabupaten Kuningan. Tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD langsung memasang pembatas untuk penutupan jalan sementara, selama mengerjaan.
“Pengerjaan dan pembersihan material longsor menggunakan alat berat esvakator.” Terang Indra Bayu.
Setelah dilakukan pembersihan dengan mengerahkan 2 unit alat berat, yang berlangsung hingga Sejak 18 Mei hingga 24 Mei 2025. Kini ruas jalan tersebut sudah dapat dilintasi, namun dengan berhati-hati.
“Saat ini, pengerjaan dilanjutkan dengan membuat terasering dan saluran drainase, dan kendaraan sudah bisa melintas dengan bebas, namun harus tetap berhati-hati, bila turun hujan, karena licin.” pungkas IBe. (Tan)*