Kuningan, MI.com — Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, Senin (29/9/2025) sore. Salah satunya terjadi di Blok Heuleut Dusun Pahing RT 05 RW 02 Desa Mekarmulya, Kecamatan Garawangi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, Selasa (30/9/2025) menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang terjadi Senin (29/9) dari pukul 15.20 hingga 16.45 WIB, mengakibat delapan rumah warga bagian atapnya, sebuah bangunan tempat pembuangan sampah (TPS) dan pabrik pencacah plastik rusak bagian atapnya.
Baca juga :
- Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Keracunan usai Konsumsi MBG, Bupati Tutup Sementara SPPG
- Peternak di Desa Tundagan Resah, sudah 42 ekor Domba Diserang Binatang Buas
- Diduga Korupsi Rp9,47 Miliar, Kejari Kuningan Tetapkan Tersangka dan Menahan RMP
- Bandung Tectona Juara Kejurda Bola Voli Senior se Jabar AGP Cup 2025
Berikut data rumah atau bangunan yang rusak diterpa hujan deras dan angin kencang di Desa Mekarmulya:
1. Situani (49 th, 1 KK 4 Jiwa)
2. Darto (35 th, 1 KK 5 Jiwa)
3. Suti (50 th, 1 KK 2 Jiwa)
4. Leman (55 th, 1 KK 5 Jiwa)
5. Uni (70 th, 1 KK 5 Jiwa)
6. Suli (60 th, 1 KK 4 Jiwa)
7. Karsono (37 th, 1 KK 4 Jiwa)
8. Miskam (70 th, 1 KK 2 Jiwa)
9. 1 unit TPS (tempat pembuangan sampah) ambruk bagian atap spandek/baja ringan berukuran 9 x 7 meter.
10. 1 unit pabrik pencacah plastik milik Yayan Sopyan (45) rusak bagian atap.
Di Dusun Pahing RT 05/02 Desa Mekarmulya itupun terdapat pohon tumbang. Namun pembersihan baru dilakukan esok harinya oleh masyarakat.
Pohon Angsana Tumbang dan Atap TPS 3R Terancam Roboh di Awirarangan
Salah satunya terjadi di Blok Gloria RT 08/08 dan Blok Serang RT 02/01 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan, terjadi pukul 16.00 WIB. Selain itu itu terjadi pula di Lingkuangan Buana RT 025/03 Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan.

Pohon tumbang di Jalan Sudirman Kuningan sekitar Pasar Baru, Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan, Senin (29/9/2025) sore
Di jalan Sudirman wilayah Pasar Baru Kuningan, Pohon Angsana setinggi 7 meter dengan diameter 30 cm, dahannya patah dan menimpa ruas jalan, sehingga akses jalan Sudirman sempat terganggu, kendaraan R2 dan R4 sempat tak bisa melintas selama 1 jam.
Pohon Angsana setinggi 10 meter dengan diameter 50 cm, tumbang dan menimpa ruas Jalan Ir H. Juanda di Blok Gloria RT 08/08 Kelurahan Cijoho, berdampak ruas jalan Ir H. Juanda sempat tak bisa dilintasi KR 2 dan KR 4 selama 2 jam.
1 (satu) unit bangunan TPS 3 R mengalami kerusakan pada bagian atap spandek/baja ringan mengakibatkan atap terancam roboh, di Lingkungan Eyang Weri RT 07 RW 06 Kelurahan Awirarangan.
Kronologis kejadian terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, pada Senin (29/9) pukul 15.20 WIB s.d. pkl. 16.45, mengakibatkan pohon tumbang, dan atap bangunan TPS 3R terancam roboh. Penanganan langsung dilakukan oleh Tim BPBD Kuningan, dengan melibatkan Damkar, TNI. Polri dan Dinas PUTR Kuningan. Akhirnya akses jalan kembali normal.
Atap rumah rusak di Cijoho
Di Kelurahan Cjoho, terjadi pula angin kencang di Jalan Nanjungmulya Lingkugan Buana RT 018/03 pada pukul 16.30 WIB. Mengakibatkan 1 rumah permanen milik Imas (60) yang dihuni 1 KK dengan 6 jiwa, gentingnya terbawa angin kencang.
Pohon Tumbang di Cikaduwetan
Indra Bayu Permana, menjelaskan, bahwa terjadi angin kencang di Dusun 1 RT 01/01 dan Dusun 3 RT 012/03 Desa Cikaduwetan, Kecamatan Luragung, Senin (29/9) pukul 15.15 WIB.
HUjan deras dan angin kencang itu, mengakibatkan pohon Angsana setinggi 20 meter diameter 70 cm, tumbang dan menimpa ruas jalan Provinsi Luragung – Cibingbin, akibatnya akses kendaraan sempat terganggu selama 1 jam.
Selain itu, Pohon Arbise setinggi 40 meter dengan diameter 70 cm milik Yanto (53) di Dusun 3 RT 012/03 Desa Cikaduwetan tumbang, dan menimpa bagian belakang rumah Misnah (70) yang dihuni 2 KK dengan 6 jiwa. Beruntung, tidak ada korban jiwa, ruma seluas 42 meter pesergi itupun rusak sedang.
Korban saat ini untuk sementara tinggal disalah satu rumah anaknya, Hariman (50) yang dihuni 2 KK dengan 5 jiwa. (Tan)**