Kuningan, MI.com — Upacara pengibaran bendera mengenang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tingkat Kabupaten Kuningan di Stadion Mashud Wisnusaputra, Minggu 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar bertindak sebagai inspektur upacara yang mengusung tema HUT ke 80 Kemerdekaan RI “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Pembacaan teks Pancasila dibacakan oleh Dandim 0615 Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos., pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar SIK M.Si dan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, S.E
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyatakan, bahwa peringatan Kemerdekaan RI dilangsungkan dalam suasana khidmat dan penuh rasa syukur untuk memperingat 80 tahun hari kemerdekaan.
Baca juga :
- Update Bencana Angin Kencang di Kecamatan Ciawigebang: 67 Rumah dan Bangunan Rusak
- Suyudi Ario Seto Resmi jabat Kepala BNN Gantikan Marthinus Hukom
- Dr Wahyu Hidayah jabat Pj Sekda Kuningan Gantikan Beni Prihayatno
“Delapan dasawarsa yang lalu, para pendiri bangsa ini—dengan darah, air mata, dan semangat yang tak tergoyahkan—memproklamasikan kemerdekaan. Sebuah titik balik peradaban yang menandai lahirnya bangsa merdeka setelah melalui penjajahan yang panjang dan menyakitkan” ujar Bupati.
Namun, ia mengingatkan bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. “Kemerdekaan bukanlah hadiah. Ia adalah hasil dari perjuangan yang penuh pengorbanan, keteguhan dalam penderitaan, dan kesatuan dalam keragaman yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita”
Mengutip pernyataan Bung Karno, Kemerdekaan hanyalah jembatan. Jembatan emas. Di seberang jembatan itu, kita sempurnakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
“Pernyataan tersebut membuat kita merenungkan kembali ; apa yang telah kita lakukan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan ini? apa warisan yang akan kita tinggalkan untuk anak cucu kita? apakah mereka akan mengenang kita sebagai generasi yang hanya mengenang perjuangan tanpa meneruskan perjuangan itu?” ujar Bupati.
Meski tantangan semakin besar, dengan niat baik, kolaborasi dan semangat tinggi Bupati Dian yakin kita akan sampai di ujung tujuan, yaitu kesejahteraan masyarakat, terus berusaha dan bersabar dibarengi doa tak putus pada yang kuasa.

Pasukan Paskibraka disusul TNI dan pasukan lainnya menjelang upacara mengenang detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, Stadion Mashud Wisnusaputra, Minggu 17 Agustus 2025
“Untuk itu, dengan semangat kemerdekaan, saya menantang anda semua agar menjadi versi terbaik di bidang anda masing-masing.
“Jadilah ASN yang melayani dan berpikir extra ordinary !!! Jadilah pengusaha yang terus berinovasi, peduli pada lingkungan sekitar, pada daerah, dan mendukung ekonomi lokal ! Jadilah petani yang naik kelas dan meningkatkan produksi serta daya saing !” ucap Dia.
“Jadilah pelaku UMKM yang Go International ! Jadilah pelajar yang berkarakter, cerdas dan berakhlak mulia ! Jadilah masyarakat yang rukun dan bergotong royong, bukan masyarakat yang saling menghujat atau saling menjatuhkan ! Jadilah pahlawan bagi keluarga, bagi lingkungan, dan bagi negeri ini” imbuh dia.
Ia mengajak agar menjadikan 80 tahun kemerdekaan ini sebagai momen untuk merekatkan kembali persatuan, meneguhkan kembali kedaulatan, memperjuangkan kesejahteraan, dan menjemput kemajuan.
“Kunci utama keberhasilan adalah kebersamaan. Dengan kebersamaan dan mengutamakan gotong royong, kita akan menjadi masyarakat yang kuat. Seperti pepatah sunda : sacangreud pageuh sagolek pangkek, yang memiliki arti satu ikatan kuat, satu tujuan bersama. Yakinlah bahwa setiap kita yang ada disini bisa membawa Kuningan yang semakin baik, Kuningan yang semakin melesat” Tutup Bupati. (Tan)**